Mancing di Waduk Widas (Bening) Madiun
Mancing di waduk widas merupakan salah
satu dari sebagian banyak pengalaman mancing yang pernah saya lakukan.
Meskipun cara mancing saya masih dibilang pemula, tapi
untuk urusan perjalanan mencari spot mancing sudah saya lakukan dari
madiun, ponorogo, saradan, solo, sampai dengan yang terjauh kota jogja.
Yah memang belum banyak juga tempat yang saya uji cobakan untuk
melempar lembing pancing saya
. Untuk cerita dari setiap pengalaman saya di kota-kota tersebut nanti
pasti akan saya ceritakan satu persatu. Kali ini mencoba cerita soal
mancing di waduk widas yang terletak di saradan, madiun.
Sebenarnya waduk widas ini tempatnya
enak banget buat refresing dan juga mancing, namun hasil pancingan di
waduk ini tidak bisa diharapkan. Jumlah ikan sih tidak perlu ditanya,
sangat banyak sekali. Namun dari kualitas ikannya sangat minimalis
banget alias ikan-ikan kecil. Mulai dari nila, ikan louhan atau red
devil, ikan gabus, ikan mujaer, tombro dan entahlah ikan apalagi yang
menghuni waduk sebesar itu. Yang jelas kebanyakan yang dijual oleh para
pedagang – pedagang ikan sepanjang jalan menuju waduk ialah ikan – ikan
tersebut.
Rata-rata pemancing di waduk widas (bening) ini sudah sepi jikalau sudah jam mendekati waktu sholat maghrib atau sekitar pukul
18.00 WIB. Soalnya saya pernah mencoba bertahan di waduk bening alias
widas tersebut hingga pukul 18.30, dan yang terjadi adalah saya
sendirian bersama teman saya di waduk tersebut dan rasanya sangat
menyeramkan dan horror
. Apalagi sudah ada peringatan dari si penjaga portal pintu masuk ke
waduk, bagi yang berkendaraan roda 4 harus pulang sebelum jam 19.00
karena pintu portal keluar masuk waduk akan dikunci. Jadi para pemancing
yang memake roda 4, memilih mengindap di waduk, atau pulang sebelum jam
19.00 WIB.
Yah daripada ditemani dengan gelapnya
malam di waduk bening a.k.a waduk widas, mendingan segera ngacir pulang
dan menikmati empuknya kasur dikamar. Yah bisa dibilang waduk widas ini
bukan surganya pemancing, karena kualitas ikannya hanya sebesar 1-3 jari
saja. Mancing disini bisa dibilang hanya refresing dan melepas
kepenatan saja, kalau untuk ikannya tidak bisa diharapkan karena terlalu
kecil-kecil. Kebanyakan ikan yang besar-besar susah dipancing karena
berada di tengah waduk dan sudah banyak dijaring dan dijala oleh
penduduk sekitar untuk dijual ataupun mereka konsumsi. Kalo sekedar
mancing sambil refreshing tempat ini bisa dibilang oke, kalau mau cari
ikan mending jangan disinilah tempatnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar